Untuk pertama kalinya aku melihat Gay Parade di Amstedam selama aku menetap di Belanda.Aku janjian lagi sama Rini Prasodjo untuk sama sama nonton acara ini,dan kami sepakat untuk ketemu jam 12.00 siang di Amsterdam.
Jam 10.00 pagi aku sudah berangkat naik kereta karna lama perjalanan dua jam,aku bisa tidur lagi di kereta merem-merem ayam sambil dengerin MP3.Ternyata banyak juga orang yng mau melihat acara itu dari penjuru kota.Otomatis kereta penuh banget banyak yang tidak dapat tempat duduk,aku dengar dari microfon kondektur nya memberi tahu bahwa penumpang di kelas dua,kalau tidak kebagian tempat duduk di ijin kan untuk duduk di kelas satu,itu jalan terbaik deh,daripada desak-desak kan kaya gini di kereta.
Sampai Amsterdam setelah ketemu Rini,kami jalan mencari tempat yang enak untuk bisa melihat acara itu,dan kami sepakat untuk melihat acara Gay Parade di Prinsengracht. Karena acara-nya mulai start pukul 14.00 maka kami masih ada waktu dua jam untuk jalan-jalan di pertokoan sambil menuju lokasi itu.
Sampai Prinsengrach..wuiiih..orang sudah banyak pada berdiri dipinggir sungai,aku dan Rini mencoba selap-selip diantara orang-orang yang sudah berdiri di pinggir sungai,malah nggak dikasih jalan, tahu kami orang Asia berdiri di antara orang Belanda..wadoow..keleleup nggak kelihatan. Sambil jalan selap-selip aku dan Rini ngomong gini ”Bisa nggak ke depan situ ya”..eeh..ternyata ada yang jawab gini pake bahasa Indonesia ”Nggak bisa, gak ada tempat” yang ngomong ternyata seorang bapak tua..hahaha..jahat banget deh tuh bapak,aku melirik mendelik judes ke itu Bapak sambil berlalu,terus tuh bapak ngomong gini keras banget ”Jangan marah” dalam hati siapa yang marah,cuman aku sebel aja cara ngomong nya gak sopan.
Kami terus berjalan mencari tempat kosong,nggak ada juga semua penuh.Akirnya aku lihat ada pal besi untuk sepeda di sebelah pal besi ada pohon,aku duduk menempel kan pantat sedikit ke pal besi itu,kecapean sambil badanku senderan di pohon.Selagi duduk aku mikir kenapa aku nggak naik aja berdiri di atas pal besi ini,aku coba naik dan berdiri di pal besi..hahaha..ternyata bisa untuk meliput,toh aku gak bakal jatuh kan ada pohon untuk sandaran badanku,jadi pas banget deh posisi ku berdiri biar pegal juga karna kaki-ku kan hanya sedikit menempel ke pal besi. Kebetulan ada sepeda lagi di cantelin di pal itu kalau pegal aku injak aja sadalnya atau stang sepeda orang,bodo amat toh orang yang punya sepeda nggak ada ini...hihihi...
Karena Rini belum dapat tempat yang pas,ya sudah akhirnya Rini mencari lokasi lain. Rini jalan terus sendiri nggak tahu kemana,kami pun berpencar gak sama-sama melihat acara itu.Rini tahu posisi ku ada dimana,sedang kan aku gak tahu posisi Rini ada dimana,jadi kalau nanti acara sudah selesai lebih baik aku tetap di posisiku semula menunggu Rini,dan juga kami bisa kontak lewat HP.Banyak juga orang Indonesia yang melihat acara itu,soalnya aku suka dengar ada orang ngomong Indonesia dijalan atau di sampingku,kadang aku bilang ke Rini jangan-jangan itu kekasih gelapkoe...hehehe...
Karena acara masih belum di mulai, aku duduk lagi deh di pal besi,sementara Rini entah kemana. Aku duduk untuk menghemat tenaga dan mengendurkan urat-urat kaki ku,karna nanti aku bakal berdiri berjam-jam di atas pal besi sepeda itu.
Belum juga lima menit duduk,penonton di pinggir kali sudah berteriak histeris,aku langsung naik lagi ke atas pal besi dan benar aja acara sudah di mulai.Perahu pertama security dan polisi di susul perahu dari OZRadio didalam perahu itu ada Gordon,yaitu artis dan penyanyi terkenal di Belanda,kebetulan Gordon juga penyiar di Radio itu dan salah satu juri Idols 2007.Lalu di susul dari Gemeente Amsterdam dan perahu-perahu lainnya,aku juga melihat perahu dari Provincie Friesland,provincie dimana aku tinggal sekarang ini,bisa di lihat bendera nya seperti merk susu saya susu bendera.Setiap perahu ada DJ nya memutar lagu-lagu yang menghentak-hentak,sambil jeprat-jepret sambil aku menggoyang kan badan-ku diatas pal besi dan aku ikut teriaaaak..teriaaaak....
No comments:
Post a Comment