Sunday, March 15, 2009

Erotic Museum Amsterdam (Part 2)

CITIZEN JOURNALISM: SIAPA SAJA, MENULIS APA SAJA


Hoi Zev en KoKiers,

Ini adalah bagian ke dua cerita foto ”Erotic Museum Amsterdam” untuk part tiga dan part empat, nggak tahu deh layak untuk tampil di KoKi sebagai cerita foto atau tidak. Soalnya gambar-gambar-nya itu lho ekstrim..hahaha..menggoncang sukma.

Ketika aku melewati ”Oudezijds Achterburgwal”dari depan terlihat sepi dari itu aku masuk ke dalam ”Erotic Museum” dan memang benar-benar lagi sepi suasananya didalam Erotic Museum itu. Paling-paling didalam hanya ada satu or dua orang turis dan justru saat itu adalah saat yang tepat, memudahkan aku untuk mengambil gambar jeprat-jeprat didalam sana.

Kalau ramai nggak kebayang deh,pasti aku bakal jeprat-jeprat tehalang kepala dan badan manusia,karna untuk ukuran orang Eropa aku ini kan termasuk kecil juga.



Gambar ceweq yang naik sepeda sengaja aku kirim lagi fotonya untuk menunjukan pada ”Itsmi” (cieeh)..hahaha..Yeeey..masa aku nggak berani sih kirim foto dari bagian depan cewek yang naik sepeda ini, masalahnya kan semua ada di tangan Moderator..hahaha..disamping foto ini juga untuk ”Wahnam..yang katanya pengen banget di bonceng sama itu cewek sambil teriak rotii roti...Holland Bakery !!” .. hahaha.. .hayooo buka matanya lebar-lebar ada apa dengan foto yang lagi naik sepeda itu, biar aku nggak usah menjelaskan lebih lanjut..hahaha...tebak aja sendiri deh, itu juga kalau lolos sensor lhooo..kalau nggak lolos sensor pembaca jangan kecewa.



Puas muter-muter di lantai dua sambil jeprat-jepret,aku lanjutkan naik tangga menuju lantai tiga. Di lantai tiga ternyata ruangan-nya seperti perpustakaan, soalnya banyak rak penuh buku-buku, ada buku-buku komik didalam rak kaca dengan gambar-gambar gitu deh porno..hahaha..ngerti kan ? kek nya nggak perlu di jelaskan deh tentang adegannya dan juga banyak sekali di pajang foto-foto hitam putih cewek-cewek bule bugil, termasuk ada fotonya Brigitte Bardot.

Foto-foto hitam putih itu tertulis di tembok hasil jepretan photography ”Paul Blanca (1954) A’DAM ” di lantai tiga ini di ruangan perpustakaan tidak ada gambar-gambar foto dari Asia. Ternyata ke istimewaan barat itu cuman berani berbugil ria, sedangkan Asia lebih banyak gambar-gambar foto yang sedang melakukan hubungan intim, semua terlihat ketika aku berada di lantai dua itu ( E.M.A Part 1 -- http://community.kompas.com/read/artikel/2402)






Aku asyik muter-muter di ruangan perpustakaan sambil menikmati gambar-gambar di dalam ruangan itu, aku sambil senyum-senyum,lucu aja, apalagi buku-buku komik porno-nya menarik dan bikin geli sendiri gitu lhoo. Lagi muter-muter sambil jeprat-jepret aku kok mendengar suara televisi di bagian pojokan ruang, aku pun melangkah ke bagian pojokan itu ada dua pasang cowok-dan cewek sedang duduk menikmati film kartun di TV.

Ternyata disana bisa menonton film kartun porno. Ruangan dan tempat duduknya lucu juga seperti ruangan anak-anak TK..hahaha..bangku-bangkunya kecil-kecil kaya liliput, juga gambar-gambar di tembok lucu tapi porno. Aku pun ikut duduk menikmati film-film kartun porno sambil senyum-senyum sendiri, kadang ketawa ngakak.. hahaha..habis film kartun pornonya lucu banget sih yaitu film komedi porno.

Bayangin si cowok naik kuda mau menghampiri si cewek dan ketika dekat si cowok langsung masuk kebagian ituu..tuuh kepunyaannya si cewek dan si cewek berputar seperti baling-baling helikopter..hahaha..pokok lucu deh, kalau KoKiers ingin tahu kelanjutan cerita film itu silahkan KoKiers datang sendiri aja ke Erotic Museum.. hahaha..menikmati film kartun tersebut begitsu...Duuuh..mahalan di ongkos kali, mendingan beli di Glodok ye.




Gitsu aza deh ceritanya sambil menunggu Erotic Museum part 3 dan part 4 itu pun kalau lolos sensor lhoo.

Note:Info http://www.amsterdam.info/museums/erotic-museum/

Groetjes

La Rose

Erotic Museum Amsterdam (Part 1)

CITIZEN JOURNALISM: SIAPA SAJA, MENULIS APA SAJA


Hoi Zev en KoKiers,

Sudah lama nih aku tidak menulis cerita foto, habisnya udara dingin sih, jadinya otakku ngeres mulu..Hahaha...Dari itu aku lebih memilih konsentrasi menulis artikel untuk KoKiSeksologi.

Erotic Museum adanya di ”Oudezijds Achterburgwal” pas sebelah ”Sextoys Special SM” Berdekatan dengan ”Red Light Distric” daerah eseks-eseks.Di dalam Erotic museum itu ada 5 lantai,lantai pertama adalah ”Shop” yang menjual bermacam-macam souvenir.

Harga ticket entrĂ©e nya € 5,- kita bebas bisa sepuasnya melihat-lihat di dalam sana. Kalau musim liburan bayak turis, rame banget seperti terlihat di foto itu masuknya saja antri.




Waktu aku kesana sangat sepi memang itu yang aku cari jadi gak banyak pengunjungnya, karena aku ingin mengambil foto-foto di dalam sana biar rada tenang dan tidak keganggu orang-orang yang berdiri di sekitar objek foto yang mau aku jepret, soalnya tempatnya sangat sempit di dalam.

Sudah beberapa kali aku ingin masuk ke dalam sana saat aku di Amsterdam, hanya selalu antri terus,jadi aku pikir lain kali saja kalau kelihatan dari luar sepi, dari itu aku memilih meliput dunia esex-esex di Amsterdam bagian lain dulu,seperti waktu itu aku ada mengirim cerita foto tentang Red Light, Sex Shop, Sex Live Show, Kondom, etc... etc.

Itu juga aku mundar-mandir ke Amsterdam nya, kalau sekaligus meliput kota Amsterdam, kaki bisa gempor muter-muter nyari objek untuk cerita foto..hehehe...

Setelah membeli ticket, aku pun langsung naik tangga untuk menuju ke atas, setelah naik ke atas, pertama aku melihat ruangan penuh dengan berbagai patung-patung dalam lemari kaca, juga foto-foto dan poster dengan bermacam-macam gambar ”seronok” dan ”vulgar” gambar-gambar itu lebih banyak foto orang yang sedang melakukan hubungan intim dengan berbagai model dan gaya, bagi yang gak biasa harus tutup mata..Hahaha…sambil tangan sekali-kali di buka mengintip dikit juga boleh kok,dijamin mata anda nggak bintilan…Hahaha…









Diantara gambar-gambar itu yang bikin aku lama berdiri didepan gambar itu, adalah ketika melihat gambar sepasang muda-mudi dari China yang lagi pacaran di balik semak-semak (pohon) melakukan masturbasi..hahaha..sambil melihat gambar itu, aku berfikir ternyata cara orang pacaran sama aja sih soal raba-meraba dengan pacarnya, hanya cukup sebatas menyentuh dan mengusap bagian-bagian sensitif, bener aku cekikikan sendiri di depan gambar itu.

Dan satu gambar lagi, dalam gambar itu pasangan muda-mudi duduk di balik semak-semak .. si cewek membuka celananya sedikit, lalu si cowok mengusap-bagian sensitif si cewek..hahaha..keduanya masih tetap dalam keadaan berpakaian Yaaa…ampun lucu banget gaya pacaran muda-mudi itu, aku terus saja menikmati kedua gambar itu sambil senyum-senyum jadi berfantasi deh,mengenang diri sendiri waktu jadul…Halah…hahaha...LOL.

Selain gambar sepasang muda-mudi tadi masih banyak lagi gambar-gambar foto dari China dengan berbagai model dan gaya mereka sedang melakukan hubungan intim. Semua bikin pening kepala melihatnya..hahaha.dan kebanyakan gambar-gambar foto yang sedang melakukan hubungan intim di Erotic Museum kebanyakan kok foto-foto orang Asia seperti China dan Jepang,foto-foto orang Barat justru nggak ada kecuali patung-patung pahatan yang ada di balik lemari kaca itu..*bingung*





Setelah senyam-senyum melihat foto-foto di tembok aku pindah kebagian gambar lain yaitu kebagian gambar-gambar orang yang lagi main sama monster atau manusia monster (apa ada?) juga binatang.Itu sih bener-bener serem dan mengerikan...iihhg..takut melihatnya,apalagi melakukannya..hahaha... ..(duuh ketawa mulu) memang kok,aku ketawa terus waktu masuk ke sana melihat gambar dan patung-patung itu,sambil ngomong sendiri dalam hati kalau di Indonesia ada Museum seperti ini,pasti sudah di ubrak-abrik dan di bakar tempatnya.... Sebagian bangsa kita Indonesia kan, sepertinya masih tidak bisa membedakan seni dan pornografi, hampir semua apa-apa di Indonesia masih dianggap tabu, dianggap porno, yang kata sebagian orang bisa merusak ”moral bangsa” Kenyataan-nya yang serba tabu, porno,vulgar, malah paling diminati saking pada penasarannya mereka jadi pengen tahu,seperti apa itu yang serba ”dilarang” ..uhuk..uhuk..






Oke, KoKiers selamat menikmati foto-fotonya dan biar gambar saja yang berbicara deh,artikel ini masih ada sambungan-nya...(tunggu mood ye..hehe)


Groetjes,

La Rose