Friday, September 26, 2008
Friday, September 12, 2008
HOERAAA...ABRAHAM
Uang tabungan itu untuk bikin pesta di gedung atau restaurant.Tetapi kalau ingin hanya di rayakan biasa aja di rumah nya juga bisa.Dan pada umum nya di depan rumah nya di pajang seperti foto yang aku jepret ini.
Kalau kita kebetulan melewati sebuah rumah dan di depan rumah orang ada patung orang laki-laki duduk berarti di rumah itu sedang ada yang ber ulang tahun ke 50.Karna orang-orang-an nya laki-laki berarti yang ber ulang tahun ke 50 itu adalah laki-laki di dalam rumah itu.
.Kalau perempuan di nama-kan SARA sudah pasti orang-orangan juga harus bentuk perempuan dong..hehehe..menarik sekali..duuuh..beberapa tahun lagi aku juga akan menjadi SARA.
Appel Bergosip
Temanku punya dua pohon appel di belakang halaman rumahnya,kata temanku kalau aku ingin menanam pohon appel harus dua pohon jangan satu nanti nggak tumbuh katanya,tetapi aku tidak bertanya mendetail kenapa kok harus dua pohon,soalnya waktu aku dirumahnya cuaca bagus dan kami barbeque an di rumahnya jadi mulutku penuh sate..hehehe..terlalu kosentrasi sama makanan sih dan bla..bla..bla..kanan-kiri,kebetulan disana banyak tamunya dan kebanyakan duren (duda keren) wakakakaka...sampe bingung milihnya..wakakakaka..tau tuh temanku suka iseng ngumpulin cowok-cowok single ada yang tua ada yang muda gak semuanya duren sih,tetapi semua baik dan menyenangkan kok,sayang tak ada satupun yang menarik dimataku atau mungkin malah mereka gak ada satu pun yang tertarik padaku...wakakakaka....(kidding)
Di acara BBQ itu waktu ngobrol-ngobrol ternyata para duren itu kebanyakan Indo/blasteran dan mereka hampir semua pernah menikah dengan perempuan Belanda ada yang cerita ke aku,kalau perkawinannya sudah 34 tahun kadas,si istri meninggalkan dia karna kecantol laki-laki lain,padahal katanya dia setiap dua minggu sekali bawa bunga untuk istrinya,mengerjakan rumah sama-sama toh istrinya bisa meninggal kan dia,sampai dia sendiri bingung salah apa sedangkan mereka sudah di karuniai dua anak gadis dan anak-anaknya juga heran katanya kenapa”mama bisa meninggalkan papa”
Ada lagi yang cerita ke aku di pesta itu seorang laki-laki Belanda,istrinya meninggal dunia sakit MS nama penyakitnya.Selama dua puluh tahun istrinya sakit dan hanya terbaring tidak bisa apa-apa,tetapi dia tetap merawat istrinya sampai meninggal,padahal keluarga istri meminta untuk menyuntik mati aja daripada menderita dan menyusahkan,tetapi dia (suaminya) gak mau dan tetap merawat istri dengan penuh cinta selama duapuluh tahun,sampai dia sendiri karna terlalu cape mengurus istrinya,menyuapi kalau makan,menggendong istrinya kalau ingin ke toilet,akhirnya dia sakit jantung dan di operasi sampi dua kali..ck..ck..hebat dan aku salut sama laki-laki Belanda ini begitu setia kepada istrinya sampai aku mikir dan berkata dalam hati,apakah aku akan sanggup seperti dia laki-laki yang duduk di depanku ini,kalau seandainya aku punya suami sakit MS seperti istrinya dan mengurus suamiku seperti dia selama dua puluh tahun,aku sendiri nggak tahu jawabannya
lhoo..sungguh..aku nggak tahu.
Ada lagi yang cerita kalau dia pernah selama 18 bulan nggak ML sama istrinya,kalau di ajakin si istri selalu menolak dan malas untuk ML.Menurut para laki-laki disitu yang pernah nikah(hidup bersama) dengan perempuan Belanda katanya memang kalau perempuan Belanda kalau sudah punya anak dua atau tiga katanya gairah sex nya menurun,aku sih manggut-manggut aja deh dengernya,mungkin karna perempuan Belanda kan kebanyakan mereka sudah mengenal sex dari muda sekitar umur 15 tahunan jadi sudah bosan kali ya.
Di acara BBQ itu aku banyak ngobrol dengan tamu-tamu temanku,ternyata semua manusia tidak luput dari masalah kehidupan kalau aku tulis satu persatu masalah mereka yang aku ajak ngobrol,nggak akan habis nya deh...hahaha...Kami juga berdebat sih kalau perempuan
Belanda yang kawin dengan orang Indo pasti kebanyakan perkawinannya cepat atau lambat memang bakal bubar,nggak ada yang awet deh,kebanyakan sih begitu yang sudah aku lihat dan aku dengar.Sedangkan kalau laki-laki Belanda kawin sama perempuan Indonesia akan lebih lama/kuat perkawinannya..iya,apa tidak ??? ..Hehehe...mau cerita pohon appel kok jadi ngegosip nih...uhuk..uhuk...namanya juga lagi pesta dan kumpul-kumpul pasti deh pada ngegosip ada juga yang curhat pokok macam-macam deh tingkah manusia didunia ini..lho..kok..nggak nyambung ye..??? Akhirnya aku cape ngobrol kanan-kiri,aku minta di foto dengan gaya kek orang mau gigit appel ceritanya..hahaha..hasilnya bisa di lihat kan..duuuh..itu jerawat genit di pipiku..nggaaak tauu diri.. pake nongol lageee...hihihi
Sunday, September 7, 2008
Botol kosong automat
Kalau kita membeli minuman seperti Cocacola,Fanta dan Bir.Pasti kita kan beli isinya,juga bayar botol minumannya.Aku nggak tahu bagaimana caranya mengembalikan botol kosong bekas minuman di Indonesia saat ini,aku sudah lupa nih.Kalau nggak salah sekarang di Indonesia nggak usah mulangin botol kosong bekas minuman lagi ya atau masih seperti dulu,botol kosong bisa di jual kembali setelah isinya habis.
Di Belanda botol kosong ada yang bisa di kembalikan lagi dan mendapatkan uang kembali. Ada juga botol kosong yang nggak bisa di kembalikan lagi.Berarti kalau habis minumannya,botol kosongnya langsung di buang.
Kalau kita mengembalikan botol kosong bekas minuman cukup memasukan botol ke bagian lobang yang di bagian atas itu satu persatu nanti jalan sendiri kena scan.Setelah selesai memasukan botol kosong yang di kembalikan,kita lalu menekan tombol hijau yang ada di automat itu dan akan keluar kertas (bon) dengan jumlah uang yang akan kita dapatkan.Tergantung jumlah botol kosong yang tadi dimasukan kedalam automat itu.Kertas (bon)itu nantinya bisa di tukar di kassa supermarket.Dibagian bawah automat itu juga ada lobang yang persegi empat,itu khusus untuk botol Bir kosong.Kalau kita mau mengembalikan satu krat botol bir kosong,taro aja krat-nya dibawah nanti automatis jalan sendiri dan kena scan krat yang di kembalikan itu.Tetapi kalau kita hanya mengembalikan botol kosong bekas bir,hanya satu atau dua botol saja,tidak mengembalikan satu krat botol kosong,cukup di lobang atas saja,sama seperti botol minuman bekas Cocacola atau Fanta misalnya.
Bagaimana dengan anda yang di negara lain jika ingin mengembalikan botol kosong,selain di Indonesia,apakah sama cara mengembalikan botol kosong seperti di Belanda ?
Saturday, September 6, 2008
Saturday Night Fever
Pemain utama-nya John Travolta (Toni Mancro), Karen lynn Gorney (Stepbanie)
Lagu-lagu hits di film itu di nyanyikan oleh group band ' The Bee Gees Night Feyer', 'Staying Alive', 'How Deep Is Your love', 'More Than A Woman', dan satu lagu 'if 1 Can't Have Vou' di nyanyi-kan oleh penyanyi Yvonne Eiliman
Dalam film itu di cerita-kan :
Seorang pemuda berumur 19 tahun,bernama Tony Manero.Ia setiap hari bekerja di sebuah toko cat di Brooklyn,New York.Awal cerita dalam di film itu,terlihat Tony sedang berjalan menuju ke tempat kerja-nya.Ia datang 30 menit telat,tetapi Tony ini sangat di sukai oleh client di toko itu.
Tony melihat sebuah t-shirt,tetapi tidak cukup uang untuk membeli-nya.Karna ingin membeli sebuah t-shirt Tony meminta majikan-nya untuk ngebon (pinjam uang di potong gaji) tetapi ternyata tidak dapat uang pinjaman dari majikan-nya.
Kalau malam Tony pulang ke rumah sehabis bekerja,selalu ribut dengan ke dua orangtua-nya.Karna orangtua-nya igin Tony menjadi pendeta,seperti saudara laki-laki nya yang bernama Frank.
Tony setiap malam minggu selalu ke discotiq 2001 Odyssey bersama teman-teman nya.Semua orang,terutama para ceweq kenal siapa Tony di tempat disco itu dan banyak ceweq yang tertarik karna Tony pinter dansa.
”Saturday Night Fever” sebenar-nya sebuah film yang mencerita-kan,masalah anak-anak muda,pada setiap generasi.Seperti masalah ekonomi,pengangguran.
Kalau ingin lebih tahu film ini silahkan mencari dvd atau vcd nya dan menonton sambil makan popcorn..hehe..
RMS,Poco-poco dan Dorce
Hoi Zev en KoKiers,
Berhubung aku baru saja sempat menulis cerita ini mudah-mudah belum basi biar telat juga kan masih bisa berbagi foto.Setiap tanggal 17 Agustus adalah hari Kemerdekaan Rakyat Indonesia. Semua warga Indonesia pasti merayakan-nya.
Tahun ini aku datang ke Wassenar ke acara 17 Agustus dan untuk pertama kalinya selama aku menetap di Belanda. Seperti biasa kalau mau pergi,aku suka sibuk dengan pakaian yang akan aku kenakan,aku sudah siapkan celana putih dan blous merah, tetapi begitu berdiri di depan kaca malah jadi mewek, nangis melihat merah-putih menempel di badanku. Akhirnya aku putus-kan untuk memakai atasan merah aja bawah-nya jeans. Daripada nangis terus sedih melihat warna merah-putih, kok bisa begitu ya..hiks..hiks..mungkin perasaan nasionalisme nya masih tetap ada.. hiks...hiks..
Aku janjian lagi dengan Rini Prasodjo untuk sama-sama ke acara 17 Agustus itu. Seperti biasa aku naik kereta dari rumah, tetapi aku tidak langsung menuju Den Haag, karena akan sama-sama ke acara itu dengan Rini dan teman-teman nya Rini. Kami janjian ketemu di Amsterdam-Amstel untuk berangkat rombongan dua mobil, memang lebih asyiik..kalau pergi nya rame-rame,daripada sendiri atau berdua-an, akhirnya kami pun meluncur dengan mobil ke Wassenar.
Sampai di Wassenar setelah mencari tempat parkir mobil, kami semua berjalan menuju ke acara itu, dari jauh sudah terdengar suara music, polisi juga berseliweran di jalan itu menertibkan lalu lintas dan ternyata di jalanan tidak jauh dari pintu masuk aku melihat ada dua orang seperti ibu dan anak sedang sibuk memasang spanduk. Tadinya aku pikir mungkin orang KBRI dari itu aku cuek aja.Tetapi setelah aku melewati mereka dan membaca spanduknya ternyata mereka berdua itu adalah yang biasa menamakan dirinya RMS. Dari itu aku mundur lagi dua langkah ke belakang dan cepat-cepat menjepretnya.
Setelah menjepret mereka, sepertinya ibu dan anak deh.Sambil berjalan,aku sambil mikir jadi nya, bukankah yang memilih memihak Belanda dan mengkhianati Indonesia adalah mereka sendiri dan juga Belanda yang menjanjikan mereka.Ini sudah menuju berganti generasi ke tiga, sedangkan generasi pertamanya bukankah sudah pada tua, mungkin pikun bahkan sudah mati kali , tetapi masih aja tetap keukeuh meneruskan sisa-sisa yang mereka sendiri tidak paham apa yang sebenarnya terjadi waktu Indonesia masih Koloni Belanda apa tidak sebaiknya generasi ketiga ini membaca kembali sejarah yang sebenarnya.
Tadinya aku ingin balik lagi setelah masuk ke wisma untuk melihat kembali. Apakah ada lebih dari dua orang selain ibu dan anak itu, karena acara di dalam lebih menarik dari mataku, akhirnya aku malah jadi lupa akan RMS itu dan tidak kembali untuk melihat keluar lagi.
Di dalam wisma sana seperti biasa mengadakan, bazar menjual bermacam-macam makanan dan juga ada dua panggung hiburan.
Panggung pertama lagu-lagu keroncong kadang dangdut. Di Panggung nomer dua kebanyakan orangtua dan memang panggung nomer dua cocok untuk orang yang sudah tua.Panggung kesatu lebih umum dan lebih menarik karena acara utamanya ada di panggung nomer satu.Sambil menunggu acara Dource muncul diselingi dengan band dan ada penyanyi muda dari Indonesia aku lupa namanya deh kalau nggak salah Mosa dan duuuh.. lupa deh yang satunya penyanyi muda, acara ini juga di meriahkan juga oleh Rere dan kawan-kawan. Kalau nggak salah tebak MC nya itu ”Happy” dari group jadul ”Pretty Sister” deh mukanya mirip-mirip sih.
Lagu-lagu apapun yang dinyanyikan, mau lagu dangdut,lagu rock n rol, pokoknya semua selalu berdansa poco-poco, bingung deh, sejak kapan sih poco-poco begitu sangat populer padahal waktu jadul, jaman-jaman ku nggak begitu populer.
Tiba-tiba di depan podium datang segerombolan laki-laki memakai baju batik pada menari (dansa) poco-poco aku sampai bingung melihat laki-laki berpakai batik ini datang darimana pikirku, kok tiba-tiba muncul serentak..hehe..sambil melihat gerombolan laki-laki berbaju batik ini,aku sambil mikir darimana sih ini pasukan batik yang lagi menari poco-poco, karena rasa penasaran,aku mencolek salah satu dari mereka dan menanyakan siapakah mereka itu...”Oooh..ternyata pasukan Angkatan Laut”
Mereka sudah dua bulan di Belanda untuk traning dan nanti akan membawa pulang kapal perang yang baru dibeli Indonesia dari Belanda.
Tidak ketinggalan Dubes Indonesia Fahmi Habibi ikut berdansa,seru juga itu dubes hampir aja beliau dansa bergaya striptis..hehehe..karena ada salah satu cewek hampir melucuti pakai Dubes itu..hahaha...gelo deh...akhirnya jadi bahan tontonan dan jeprat-jepret orang-orang sekitar depan podium itu..luuucuuu banget. Aku nggak tega melihatnya, habisnya hampir mirip Gusdur sih udah tua banget ternyata itu dubes nya.Acara puncak yang di tunggu-tunggu pun tiba yaitu menampilkan Dorce Gamalama. Waaah...suasana-pun jadi rame dan kocak banget deh. Di acara itu Dorce meminta penonton untuk naik ke panggung sepuluh orang, lima laki-laki dan lima perempuan di atas panggung, mereka di minta untuk mengikuti permainan-nya. Kalau diantara mereka ada yang goyang ketika lagu stop, maka gugur tidak boleh ikut permainan itu lagi.
Sebelum acara goyang dangdut di mulai para peserta di minta untuk memperkenalkan diri masing-masing, di sini benar-benar lucu dan seru apalagi waktu salah satu peserta perempuan menyebut namanya ’Siti’ jadi bahan olokan Dorce deh.
Sewaktu aku melihat perempuan memperkenalkan diri bernama”Siti” jadi aku ingat sama kokiers yang bernama ”Siti Aisyah” aku berfikir apakah itu dia..hehehe..
Berseliweran juga sih cowok-cowok disana,aku suka senyum-senyum sendiri, jangan-jangan itu kekasih gelapku...waaalaahh...bener juga kata ”Penyanyi Dangdut” sudah tiga windu kok masih gelap mulu..hehehe...kapan terang-nya kalee..emang enak-kan begini ”Nduut” jadi kagak ”hamil”..weks..hehehe...
Di acara permainan itu di menangkan oleh seorang laki-laki dan mendapatkan hadiah € 50,- harus dibagi dua dengan pasangan-nya dan juga para peserta mendapatkan satu paket CD.Walau hujan rintik-rintik tidak mengganggu acara meriah itu, para penonton tetap antusias dan meminta Dorce menyanyikan lagu ”SMS” dan lagu ”Ketahuan”
Acara berakhir dengan dilemparkan nya CD ke penonton dan para penonton berebut. Sayang aku tidak dapat karna melempar ke arah belakang, sedangkan aku ada di barisan depan.Festival India
Hari Minggu tanggal 31Agustus aku ke Amsterdam. Niat nya mau makan kwetiau ternyata aku lupa kalau hari Minggu nggak ada kwetiau di Nam Kee, karena penjual kwetiau yang fresh nya tutup. Aku mau ke sebelah nya New King malas, penuh banget itu tempat nya harus antri menuggu tempat duduk.padahal harga sih hampir sama satu piring-nya. Jadi aku putus kan makan KFC aja aku suka tepung nya yang garing. Di Kota ku nggak ada KFC kalau mau makan enak aku harus ke kota besar maklum kota ku kecil banget.
Sebelum makan di KFC aku masuk toko Bijenkorf dulu cuma lihat-lihat aja, sambil ngadem enak soal-nya di dalam tokok enak dingin ada AC nya. Cuaca saat itu 26 drajat buat-ku cukup panas deh. Habis muter-muter di Bijenkofr aku keluar lewat pintu yang menuju ke Dam Monumen.
Ternyata di depan Dam Monumen ada banyak tenda-tenda rame banget, tak ketinggal-lan ada beberapa ”Pak Ogah” juga ada di sana. Aku ingin tahu dan menyebrang, ada apa seh rame-rame di sana, terdengar irama music enak juga ada”krisna-krisna” pokok buat kuping ku termasuk asyik deh dengan irama gendang-nya.Aku selap-selip di antara orang-orang yang bediri, ternyata music India dan aku membaca kertas yang mengelantung ..Oooh..ternyata hari itu sedang ada ”Indiaas Parade Festival” tertulis juga ”Ratra Yatra Amsterdam ‘08”
Sayang aku sudah ketinggalan acara dansa dan parade-nya.Acara di mulai ternyata dari jam 10.00 sampai 20.00 acara parade start nya jam 13.00. sedangkan aku ke sana sudah mulai sore. Kalau aku tahu dari pagi aku sudah di sana dan bikin foto-foto pasti bagus tarian (dansa) India..hiks..hiks..nyesel deh. Saking di kepala adanya niat ke Amsterdam cuman mau makan kwetiau aja.
Tenda-tenda itu banyak menjual macam-macam makanan dan pernak-pernik serba India,termasuk CD dan DVD film Bollywood.Pokok suasana-nya, boleh juga deh buat cuci mata.
Ada satu tenda mengadakan acara Dialog mengenai agama, tertera didepan tenda itu hampir semua agama termasuk agama Islam juga dibahas.