Saturday, May 31, 2008
Fo Guang He Hua Temple
Seperti kita ketahui di setiap negara di mana pun,pasti ada China town nya kan,termasuk Belanda juga punya China town nya di daerah Amsterdam nama jalan nya yaitu Zeedijk dan aku sering banget ke sana kalau ada tamu-tamu ku atau kalau aku bener-bener lagi pengen banget makan kwetiauw goreng,pasti biar jauh dan mahal di ongkos aku sih bela-belain deh ke Amsterdam saking pengen makan kwetiauw goreng itu.
Rumah makan yang suka aku datangin yaitu rumah makan Nam Ke,pas persis di depan rumah makan itu ada Klenteng.
Cerita nya pada tahun 1994 beberapa warga Chinese di wilayah Amsterdam memohon untuk mendirikan Chinese Boeddhische Tempel.Rencana pembangunan nya bekerja sama dengan I.B.P.S (International Buddhist Progress Sociaty) sebuah organisatie di Taiwan dengan kepala nya yaitu seorang Bikshu bernama Hsing Yun beliau juga yang merancang.Tempel ini pertama kali di buka resmi nya pada tanggal 15-September 2000 oleh Ratu Beatrix dan sejak itu di buka untuk umum.
Nama Tempel nya adalah Fo Guang shan He Hua Temple,He Hwa artinya bunga lotus.
Bunga lotus adalah symbol dari agama Budha dan mempunyai arti,waktu aku masuk membawa tamu-tamu ke dalam sana,ternyata ada orang Indonesia keturunan yang menjaga di sana dan kita ngobrol sebentar,sambil minta tolong boleh ke toilet di vihara itu tidak,soal nya kalau di tempat lain ke wc kan bayar lho antara €0.20,-cent sampe € 0.50,- cent,ternyata di perbolehkan dan itu pun harus satu-satu dan jangan berisik dan penjaga vihara lain nya orang dari Taiwan,karna tamu-tamu ku orang Indonesia warga keturunan semua bisa berbahasa Mandarin jadi mereka ngobrol deh,itu pun pelan-pelan suara nya dan penjaga nya ramah-ramah,karna aku gak ngerti apa yang mereka bicarakan,sambil aku menunggu tamu-tamu ku mengobrol dan sembahyang aku jeprat-jepret deh,biasa untuk sajian KoKi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment