Bersemi,Berkicau,Berseri..

Memasuki awal bulan Mei walau masih ada pohon yang belum tumbuh daunnya,suasana cerah dan ceria sudah terasa di Belanda.Burung-burung terdengar berkicau diluar sana setiap pagi bernyanyi riang.Membuat kucingku mosimosi salah tingkah ingin keluar menerkamnya.

Banyak orang sudah duduk-duduk santai bersama keluarganya di belakang halaman rumah dibawah parasol atau tenda.Ada yang masih sibuk menanam pohon dan bunga di halaman rumah masing-masing,bahkan orang-orang banyak yang sibuk mengganti dan memasang pagar rumahnya.Semua warga Belanda selalu sibuk dibulan-bulan musim semi menyongsong musim panas yang selalu di nanti semua orang.

Buat mereka yang tidak mepunyai halaman rumah,tinggal di appartemet biasanya mereka juga sibuk menghias balkonnya dengan bunga-bunga beraneka warna,mereka cukup menanamnya di pot bunga.Halaman rumah orang Belanda rata-rata tertata rapi,kalau ada halaman rumah yang berantakan biasanya sih,setahuku,itu rumahnya orang-orang luar negri (pendatang imigran) Hehehe...

Soalnya kalau aku sedang jalan-jalan dan melihat pekarangan rumah orang tidak terawat rapih aku suka nebak-nebak sendiri,pasti itu rumah yang nempatin orang luar negri,bukan orang Belanda totok.Biasanya untuk meyakinkan tebakanku ini dan rasa penasaranku aku berdiri nunggu sampai ada orang yang keluar dari rumah itu,atau aku sekedar nengok ngintip dari luar kedalam rumah itu sambil jalan pelan-pelan.
Pasti terlihat dong penghuninya kalau mereka sedang ada dirumah,dan ternyata kebanyakan tebakanku benar lho..hahaha.. tetapi ada juga kok rumah orang Belanda yang tidak terawat,hanya kebanyakan terawat semuanya.
Bunga-bunga tulip dipekarangan rumah orang sudah pada bermekaran dengan indahnya.

Hampir semua rumah di Belanda pasti didalam rumahnya,didepan kaca dipajang tanaman hias,biasanya sih itu rumah para orangtua deh Oma-Opa.Ada juga sih pasangan muda juga memajang tanaman didepan kacanya,cuman setiap kali aku lihat dari luar pasti rumah Oma-Opa.Selain hiasan bunga dan pohon kecil didepan kaca didalam rumah,biasanya juga memajang patung atau pot tanpa bunga,pokok apa saja deh,biar terlihat indah dan menarik dari luar.Biasanya yang memajang seperti itu keluarga pasangan muda.

Aku paling nggak bisa dulu memajang tanaman hias didalam rumah,nggak tahu kenapa suka mati terus deh..hahaha..selalu lupa nyiram atau malah kebanyakan airnya ..pokok nggak pernah bener.Katanya sih kalau tanaman sering mati tangannya berarti panas..hahaha..nggak tahu bener apa nggak deh.Aku pernah membicarakan masalah ini sama collegaku,kalau tanaman hias yang aku beli selalu mati nggak pernah tahan lama.Kata collegaku tanaman juga perlu diajak ngomong lho,coba deh katanya kalau aku nyiram bunga (tanaman) sambil ngomong dengan tanaman dan muji-muji tanaman,bilang aja cantik banget,warnanya bagus,atau ngomong apalah..hahaha..aku ketawa waktu mendengar sarannya.

Di rumah aku coba pratekan apa yang collegaku bilang,aku coba ngomong sama tanaman ketika sedang menyiramnya dan ternyata bener lho..hahaha..apa memang mungkin kebetulan,aku juga nggak ngerti deh,tanamanku memang tumbuh dan selalu segar lho sejak aku suka ajak ngomong sama tanaman...hahaha..aku jadi ketawa sendiri dirumah sambil duduk mandang tanaman hiasku.

Biarpun hanya tanaman,ternyata memang bisa mendengar dan merasakan sentuhan kasih dari kita lho,hanya tanaman tidak bisa bicara saja..selamat memcoba deh buat Kokiers yang pernah punya masalah dengan tanaman hias sama seperti aku ini.Bicaralah dengan tanaman dengan penuh kasih,pasti tanaman itu akan tumbuh subur....