Saturday, November 15, 2008

In Da Club



Hoi Zev en Kokiers,

Di tempat-tempat hiburan malam,di bawah remang-remang cahaya lampu,berseliweran ceweq-ceweq seksi mencari sesuap nasi.Mencoba mencari perhatiaan setiap laki-laki yang gak bawa ”rantang” .Banyak laki-laki yang sekedar membutuhkan teman untuk duduk-duduk minum dimeja atau berdansa.

Kita semua tahu,tempat hiburan malam di Jakarta banyak macamnya,dari panti pijat,pub,night club dan discotiq
Night Club menyediakan ”hostes” Ada juga Discotiq yang menyediakan ”ayam-ayam” atau ”bargilrs” bagi yang sering dugem pasti tahu kalau masuk Discotiq bagian mana yang khusus tempat duduk-duduk para”bargirls” ini.

Seperti waktu jadul kalau aku dan temanku masuk ke Discotiq Tanamur,pasti kami tahu kalau masuk kesana,begitu masuk discotic langsung belok ke kiri nyari tempat duduknya,kalau pas masuk belok ke kanan,disitu memang khusus kumpul ”Bargilrs” kami gak berani duduk dibagian itu.Yaaa..itu emang khusus tempat mereka,walau nggak tertulis juga,karna gak mau di cap seperti mereka yang mencari tamu,disamping muka ”ayam-ayam” itu kalau memandang kami juga suka judes jadi takut..Hehe..mungkin takut ”tamu” mereka di rebut kaleee..Hehe..Jadinya kami mencari aman aja,sebagai pengunjung yang cuman mau ber-dsico-ria atau ajojing..Hahaha..Eits..di Tanamur juga banyak artis yang datang lho,kalian pasti tahu kalau yng pernah kesana karna disana kan terkenal banyak bulenya.

Para ”bargilrs” penghasilannya dapat berapa persen dari bon minuman tamu,mangkanya harus kuat minum,apalagi kalau bisa merayu tamu buka botol seperti XO pasti dapat persentase nya banyak disamping suka dapat uang tips dari tamu tersebut.

Tetapi kalau Discotiq yang berkelas,masuk kesana harus membawa cowok,paling sedikit satu,nggak boleh semuanya cewek.Jadi discotiq itu bersih gak ada sama sekali gangguan berkeliaran para ”ayam-ayam” di table-table.Ada juga sih cuman lebih tersamarkan,se-olah-olah tamu biasa yang nyari hiburan,padahal lirak-lirik.Biasa cewek-cewek ini perginya dengan Gay,karna ada Gay yang merangkap jadi GM.

Di Jakarta waktu jadul Night Club yang terkenal seperti Blue Ocean,Sky Room,LCC,Tropicana dan masih ada lagi aku lupa namanya,yang menyediakan didalam sebuah ruangan berkaca,cewel-cewek yang dinamakan ”Hostes” yaitu kata lain dari ”Pramuria” disana berjejer duduk dengan manisnya.cewek itu,mereka yang duduk di dalam itu,tidak bisa melihat ke luar siapa yang sedang mengintip mereka dari balik kaca itu,hanya ada satu streep garis aja dikaca yang gak gelap,jadi hanya kelihatan mata si tamu laki-laki yang sedang melihat,pilih-pilih ceweq di dalam kaca itu.

Kalau LCC dan Tropicana kebanyakan tamunya babe-babe pejabat,kalau Blue Ocean,Sky Room kebanyakan tamunya cukong-cukong warga keturunan.
Bagi cewek yang mau kerja jadi hostes,tidak mudah lho waktu jadul,cewek-cewek ini di test dansa dulu,harus bisa chacha,boogie,wals,kalau nggak bisa,nggak diterima jadi hostes,atau yang bisa dansa,tapi kurang jago dansanya,di sediakan les dansa gratis setiap siang,seminggu sekali.Karna pada jaman itu (thn 70-80 an) babe-babe atau cukong-cukong kesitu memang kebanyakan mencari patner untuk berdansa.Mangkanya suka nanya sama ”mami” cewek mana yang paling pinter dansa.





Di setiap Night Club didepan kaca yang di sebut ”show room” ada berdiri beberapa perempuan yang biasa di panggil ”mami” atau jaman sekarang ”mama san” istilah jepun nya kale..Hehe!
Perempuan yang disebut ”mami” akan memanggil cewek yang sudah di pilih oleh laki-laki itu melalui speker akan terdengar nama atau nomer untuk di minta keluar dari ruangan itu,tergantung Night Club nya,menggunakan Nomer atau Nickname.

Setelah keluar dari show room itu si ”mami” akan memperkenalkan kepada laki-laki itu dan si ceweq berjalan menuju meja duduk dengan si tamu laki-laki itu menemani dansa atau hanya duduk aja menikmati musik dari Band malam itu sambil menunggu acara ”Show time”
Tetapi kalau cewek yang di booking menemaninya, kurang menyenangkan,bisa juga tamu yang booking ini meminta si ” mami” ganti dengan cewek lain untuk menemani duduk.

Acara show time ini kebanyakan penyanyi nya dari luar negri,waktu itu sih biasa penyanyi dari Singapore,Taiwan atau Hongkong.Ada juga penyanyi dari lokal hanya kurang rame penggunjungnya,kecuali kalau misalkan bintang tamunya pelawak.

Para ”mami” ini juga mafia lho,kalau para hostes itu tidak ngasih uang tips (pelicin)biasa cewek-cewek yang jadi hostes ini suka di ”gencet” nggak di keluarkan dari Show Room.
Biar cantik kalau uang sogokannya kurang pasti si”mami” bilang sama tamu yang pengen booking itu ceweq,alasannya kalau ceweq itu sudah ada yang”booking” (pesenan) padahal belum.(kecuali boss itu selipin duit bisa di atur)Tetapi misalkan kalau ceweknya jelek uang tips sogokannya kenceng,bisa tiap malam keluar di booking tamu,si”mami” ini gencar promisi-in cewek dengan rayuannya kepada para tamu itu.

Kalau cewek-cewek yang sudah termasuk TOP mereka nggak mau duduk mejeng di dalam show room tapi ngumpet didalam ruangan lain,pasti tamu langganannya akan mencari atau si”mami” yang akan menawarkan langsung ke tamu,dan si tamu akan mengiyakan walau nggak liat tampang itu cewek dulu,karna di jamin gak kecewa,emang kalau yang TOP pasti cantik-cantik.

Kadang cewek-cewek yang sudah di booking pesanin si”mami” minuman,makanan,rokok,atau hostes ini suka juga kirim makanan,rokok,buat temannya yang gak di booking malam itu.Dan tamu para laki-laki ada yang boss biasa sampe yang big boss,suka ngasih ”mami” tips juga dan ”mami” ikut duduk di meja kadang-kadang sebentar berbasa-basi dengan tamu.

Kalau cowok (tamu) yang nggak suka ngasih uang tips disebutnya si ”Mr Thank You” atau si ”Mr Ceban” atau si ”Mr Goban” yang berarti uang tips nya gak pernah berubah,gak pernah lebih dari itu,setiap kali datang..Yaaa.. segitu-gitu terus tipsnya,mangkanya dapat julukan begitu dari para hostes itu..Hahaha..ada-ada aja.

Sekarang mah aku denger uang tips nya kurang lebih kebanyakan antara ” Gope-ceng” dan”Sape-ceng” ada juga yang ”Tiau-tiua-wan” disesuikan dengan jaman semua sudah berubah.
Biasa sih makin cantik itu cewek,makin gede uang tips-nya,gengsi kali tuh cowok..Hahaha..
Dan juga sekarang para hostes itu tidak di test,dan di haruskan bisa dansa, kehidupan dunia malam sudah berubah ternyata, sejak ada Karoeke cewek-cewek itu berubah namanya menjadi ”pemandu karoeke”





Kalau ada barang baru,cewek-cewek yang baru jadi hostes malam itu,kurag lebih selama tiga-enam bulan pasti laris manis,banyak yang mau booking,karna barang baru,apalagi kalau cewek itu cantik si”mami” ini genjar mempromosikannya,walau gak di kasih uang tips juga,namanya juga barang baru,malah si cewek bakal di kenalin sama boss-boss gede yang punya ini-itu.Yang kalau ngasih tips nya ke cewek ini terkenal royal lumayan gede,kadang si ”mami” tahu berapa si boss itu selalu ngasih tips,kalau nggak dibagi pasti merengut..Hehehe...jadi harus pinter2 deh itu cewek-cewek hostes menghadapi si ”mami” ini.Ada juga sih hostes-hostes ini yang ngasihnya setiap kalau habis gajian aja.

Kadang ada hostes yang sudah banyak kenal tamu,biar sudah di booking orang juga,suka nembak-nembak jam kanan-kiri, istilahlah nya”shoping” dari table ke table.Yaaaa..memang pendapatan mereka kan dari jam bookingan.Biasa suka nembak fulltime, tapi ada juga yang cuman di kasih dua or tiga jam,tergantung tamu yang ditembaknya siapa.

Banyak juga cewek-cewek hostes ini akhirnya dapat boss-boss besar dan di piara dan dapet mobil keluaran terbaru,dapet rumah,tetapi tetap kerja jadi hostes atau ada yang berhenti tidak kerja lagi,karna sudah mendapatkan boss.Cumaaaaan..kalau si boss kecantol cewek baru lagi,suka ditinggal dan biasa yang tadinya sudah berhenti bekerja,kembali lagi kerja di Night Club menjadi hostes lagi,karna pemasukan udah di stop boss nya.Akhirnya,cewek hostes itu juga pindah kelain ”hati”..Eits salah ke lain ”body”..Hahaha..maksudnya dapet boss lain lagi.


Tetapi,tidak selalu boss yang meninggalkan cewek itu,kadang si cewek juga suka meninggalkan boss itu,karna dapat big boss yang uangnya lebih kenceng dan tajir.Yaaa..begitulah namanya kehidupan malam tak lepas dari materi,tak lepas dari cewek cantik dan cukong-cukong berduit.

Dan kalau ada Night Club yang baru buka,hostes-hostes ini biasa pada pindah kerja ke tempat baru,waktu jaman baru di buka Samrock,Dinasty,Regen,Hailay,Caesar palace,mereka pada pindah kesana.Buat cowok-cowok yang suka ke Night Club pasti tahu yang mana cewek lama dan baru,mereka sudah saling kenal muka.Karna kalau ada Night Club baru dibuka para big boss pun nongkrongnya juga di tempat baru yang lebih lux,dari itu kebanyakan mereka juga sudah saling kenal.


Misalkan kalau hostes itu pindah otomatis langganannya juga pindah,ikut mencari hostes langganannya itu,sampai timbul perasaan bosen diantara mereka dan ganti hostes baru yang muda dan cantik.Ada kisah jadul seorang konglomerat terkenal punya piaraan seorang hostes dan gak tahunya hostes itu juga di piara sama anaknya si konglomerat itu,anaknya konglomerat itu gak tahu kalau hostes itu adalah piaraan babenya.Akhirnya ceweq itu mati di tembak dan kasusnya di tutup.Peti matinya gak boleh di buka.Yaaa..soalnya ini kan antara anak dan bapak kale.. cemburu.


Sayangnya hostes-hostes ini kebanyakan sewaktu lagi di piara sama salah satu boss,suka foya-foya begitu di lepas sama boss nya ada juga yang gak punya uang maka balik lagi kerja jadi hostes atau sewaktu lagi di piara sama boss malah diem-diem si hostes ini pacaran lagi dan di porotin sama brondong,pokok macam-macam deh.Tetapi ada juga yang berhasil hostes ini kerja malam,bisa membiaya anaknya kuliah sampai jadi dokter.tidak semuanya brengsek sih.Begitulah cerita kehidupan didalam club-club malam yang aku tahu.

Groetjes,

2 comments:

Sandy Ardiansyah said...

bagus artikelnya, salam kenal ya.

La Rose said...

Hoi Sandy thanks ya udah mampir..:-)