Rollator

Di Belanda para orangtua yaitu Opa dan Oma kalau ingin jalan-jalan,selain menggunakan Scooter,Oma-Opa juga bisa memakai alat bantu untuk berjalan yang bernama Rollator,seperti yang terlihat di gambar ini.Sebenernya sama saja fungsinya seperti tongkat,untuk bisa menahan tubuh Oma-Opa ini biar tidak jatuh,hanya bedanya rollator ini bisa didorong ada rodanya dan juga bisa pegangan dengan kedua tangannya,jadi lebih kuat untuk menahan badan Oma dan Opa ini.

Rollator ini bisa berfungsi sebagai tempat duduk kalau Oma dan Opa merasa cape ketika sedang berjalan dan ingin beristirahat,rollator ini bisa di pencet dulu remnya dibagian bawah cukup ditekan,begitu juga jika Oma dan Opa ingin berhenti dan berdiri,cukup pencet rem yang ada di bagian tangan rollator ini.Biar kalau lagi duduk atau stop berdiri rollatornya nggak nyelonong bergerak kasihan kan bisa jatuh,dari itu dipasang rem di rodanya agar aman.

Dibawah jok tempat duduk rollator juga di sediakan keranjang untuk membawa barang belanjaan dan tas si Oma-Opa ini.Rollator ini bisa di lipat kalau lagi berada di dalam rumah atau di masukan kedalam bagasi mobil jadi tidak makan tempat.
Biarpun Oma-Opa ini sudah tua dan jalannya susah masih ada lho diantara mereka yang masih gesit nyetir mobil sendirian biar nggak kuat jalan juga.

Kehidupan para orangtua di Belanda hidupnya sangat nyaman dan terjamin mereka mendapat prioritas,untuk membersihkan rumah mereka ada yayasan yng megurusnya yaitu Thuiszorg namanya.Dengan memakai jasa thuiszorg ini para orangtua bisa dibantu dalam urusan rumah tangganya.

Pegawai thuiszorg ini datang ke tempat para Oma-Opa yang membutuhkan jasanya,selain untuk membersihkan rumahnya,juga untuk pergi belanja ke supermarket atau menyiapkan makan siang dan malam.Bahkan si pegawai Thuiszorg juga suka mengajak para Oma-Opa ini jalan-jalan menghirup udara segar.Kalau yang masih kuat jalan biasanya Opa-Oma ini juga suka minta ditemanin shopping oleh pegawai thuiszorg dan berarti rumahnya tidak dibersihkan pada hari itu karna menemai Opa-Oma ini jalan2.

Lama bekerja pegawai Thuiszorg ini sehari sekitar antara 2,5 s/d 3 jam,suka juga 4 jam,biasa satu kali atau dua kali dalam seminggunya.Jadi tergantung kesepakatan dengan para orangtua ini.Seandainya pegawai Thuiszorg misalkan disaat ingin bekerja pada orangtua ini,pintu bel rumah berkali-kali di pencet tapi tidak dibuka juga,berarti ada sesuatu terjadi dengan Oma-Opa ini dan si pekerja Thuiszorg harus segera menghubungin kantor Thuiszorg,maka akan datang orang yang punya kunci rumah si orangtua ini.

Biasa tetangga yang di percaya punya kunci serep rumah Oma-Opa ini.Banyak juga kejadian kalau bel rumah di pencet tidak dibuka,ternyata Oma-Opa ini jatuh di kamar mandi atau dekat tempat tidurnya atau sakit,pokok apapun bisa terjadi dengan para orangtua ini.

Pegawai thuiszorg yang setiap minggu kerja membersihakn rumah Oma-Opa ini,kalau misalkan Oma-Opa sakit sampai mengeluarkan kotoran ditempat tidurnya,tidak usah membersihkannya,yang aku tahu si karna itu bukan bagiannya,nanti ada orang dari thuiszorg juga,semacam suster yang membersihkannya,paling cuman bantuin masukin ke mesin cuci aja.

Harga rollator ini macam-macam ada yang € 67,- ada yang € 89,- dan ada yang € 119,- ada juga yang lebih mahal.Tergantung jenis dan kwalitet rollator ini banyak sih macamnya.Hampir tiap tahun keluar model baru deh,kalau aku perhatikan para Oma-Opa ini lagi jalan dengan rollatornya dan juga di kertas reclame atau toko-toko juga suka memajang rollator dengan modelnya yang beraneka ragam.

Rollator ini kuat menahan Oma-Opa ini sampai berat badannya 100 kilo,kalau berat rollator ini sih hanya sekitar 7,4 kilo.Dan rollator ini ada bel nya juga..haha..kaya sepeda aja kalau Oma-Opa ini minta jalan seandainya didepannya ada orang,maka cukup mebunyikan bel rollator..kring..kring..minggir deh semua orang...hehehe...